Pulau Berita - Take Two Interactive Software, dalam langkah mengejutkan, telah merilis trailer dari Grand Theft Auto (GTA) VI lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan. Rencananya, perusahaan tersebut akan meluncurkan trailer pada Selasa, 5 Desember pukul 6 pagi waktu setempat, namun sebuah insiden kebocoran trailer memaksa mereka untuk memajukan peluncuran tersebut.
Peristiwa ini berdampak langsung pada kondisi pasar saham perusahaan. Menurut laporan CNBC Internasional, saham penerbit video game ini mengalami penurunan sebesar 4% dalam perdagangan pasca-pengumuman pada Senin, 4 Desember. Kebocoran video tersebut pertama kali terjadi melalui akun @Gta6trailerleak di sebuah platform online, yang kemudian diikuti oleh perilisan resmi oleh Rockstar Games, anak perusahaan Take-Two, di kanal YouTube mereka. Sebagai tindak lanjut, platform tersebut menangguhkan akun yang memposting video bocoran tersebut.
Sejak perilisan GTA V pada tahun 2013, game tersebut telah menjadi salah satu video game terlaris sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 190 juta kopi, hanya tertinggal dari Minecraft. Penggemar seri game ini telah menantikan dengan antusias informasi terbaru mengenai seri berikutnya selama bertahun-tahun.
Pada awal November, Sam Houser, pendiri Rockstar, mengumumkan bahwa trailer untuk GTA VI akan dirilis pada bulan Desember. "Kami mengucapkan selamat kepada Rockstar Games atas inovasi terus-menerus mereka dalam menciptakan hiburan interaktif berkualitas tinggi," ujar CEO Take-Two, Strauss Zelnick, dalam konferensi bulan November, menurut sumber CNBC Internasional.
GTA VI, yang akan dirilis, dijadwalkan tersedia untuk konsol terbaru seperti Sony PlayStation 5 dan Microsoft Xbox Series X serta Series S. Dengan rilisnya game ini, yang diperkirakan pada tahun 2025, analis pasar memperkirakan akan ada peningkatan yang signifikan pada pendapatan Take Two. Trailer ini sendiri menandai bab baru dalam sejarah franchise GTA, yang telah lama menjadi ikon dalam dunia video game.