Situasi ini membuat FIFA meragukan kemampuan Indonesia dalam menjaga keamanan peserta, sehingga akhirnya mengganti Indonesia sebagai tuan rumah.
Setelah kegagalan tersebut, Indonesia tidak menyerah dan kembali mengambil inisiatif untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada tahun 2025, kali ini bersama dengan Singapura. Kolaborasi ini diharapkan akan menguatkan posisi kedua negara dalam pengajuan mereka kepada FIFA.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, telah mengungkapkan bahwa kerjasama antara PSSI dan Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) telah terjalin, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama.
Menpora Dito juga menyampaikan rencana pertemuan dengan Menpora Singapura untuk membahas lebih lanjut tentang persiapan pengajuan ini.
Tahapan selanjutnya, setelah penandatanganan kerjasama ini, adalah pembahasan lebih lanjut di internal masing-masing negara, diikuti dengan pertemuan resmi antara perwakilan Indonesia dan Singapura.
Dito juga menekankan bahwa pertemuan resmi gabungan antara kedua negara dijadwalkan akan diadakan dalam waktu dekat, sejalan dengan persiapan untuk proses bidding di FIFA.
Ia juga menambahkan bahwa proses bidding akan melibatkan government guarantee sebagai salah satu komponen penting.