Pulau berita - Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), melalui Polresta Sidoarjo, terus berupaya mengoptimalkan program swasembada pangan di wilayahnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Ketahanan Pangan Polda Jatim. Beliau menekankan pentingnya analisis serta evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan program ketahanan pangan guna memastikan hasil yang maksimal.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., S.H., M.H., M.Si., melakukan kunjungan ke pekarangan tanaman bergizi di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Lahan tersebut menjadi salah satu contoh penerapan konsep pertanian produktif dengan sistem hidroponik, di mana tanaman seperti sayur pakcoy dibudidayakan secara modern dan efisien.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Sidoarjo menegaskan bahwa seluruh personel kepolisian di wilayahnya wajib berperan aktif dalam mengawasi, meninjau, serta mendukung implementasi program pekarangan bergizi di daerah masing-masing. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ketahanan pangan yang sedang dijalankan.
Lebih dari sekadar upaya lokal, inisiatif ini juga merupakan bagian dari strategi besar dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto melalui program Astacita. Program ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian nasional dengan mendorong produksi pangan mandiri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dengan adanya keterlibatan aktif dari kepolisian, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat berjalan lebih efektif, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan petani lokal. Upaya kolaboratif antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat ini menjadi langkah strategis dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
