Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan HAM:
Prabowo-Gibran menekankan pentingnya memperkokoh Pancasila sebagai dasar ideologi negara, meningkatkan praktik demokrasi, dan menegakkan Hak Asasi Manusia. Mereka berkomitmen untuk memastikan kebebasan berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat secara terbuka.
Swasembada dan Pertahanan Keamanan:
Mereka bertujuan untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air, serta mengembangkan ekonomi kreatif, hijau, dan biru. Prabowo-Gibran juga mendukung kemerdekaan Palestina dan berencana membuka KBRI di sana.
Peningkatan Lapangan Kerja dan Pembangunan Infrastruktur:
Fokus pada menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan infrastruktur. Mereka berencana memberikan subsidi asuransi bagi pekerja muda dan memperkuat peran koperasi.
Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat:
Program ini termasuk pembangunan SDM, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat, mencakup Dana Abadi Pesantren dan Kartu Anak Sehat.
Hilirisasi dan Industrialisasi:
Prabowo-Gibran berencana melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.
Pemberantasan Kemiskinan dan Pemerataan Ekonomi:
Meneruskan program seperti Keluarga Harapan dan dana desa untuk meningkatkan kualitas bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi:
Mereka menargetkan peningkatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi dengan fokus pada pemberantasan korupsi.
Harmonisasi dengan Lingkungan, Alam, dan Budaya:
Komitmennya mencakup peningkatan toleransi antarumat beragama dan perlindungan terhadap kelompok masyarakat.
Melalui Asta Cita, Prabowo-Gibran bertekad mengarahkan Indonesia menuju era keemasan di tahun 2045, dengan pembangunan yang berkelanjutan dan pemerataan ekonomi.